Wednesday, July 11, 2012

Papamu ini tidak akan pernah meninggalkanmu. Be a good boy alright!

Hari ini Hansel mendapat sebuah pelajaran, demikian juga dengan bapaknya.

Hansel begitu berani berjalan dan berlari sendirian di kerumunan banyak orang di tempat permainan.  perhatiannya bukan lagi kepada papa dan mamanya, tetapi kepada benda-benda yang berkelap-kelip di sekelilingnya.  Kami bertanya-tanya, kenapa yah dia cuek bebek?  kami menarik kesimpulan, karena dia merasa aman bersama kami.  Dia tahu kami selalu bersamanya.  Tidak ada kekuatiran sedikitpun kalau-kalau bisa kehilangan jejak kami, atau sebaliknya.

Kami mencoba menguji dia.  Saya membiarkan dia berjalan dan berlari seenaknya.  Saya buntuti dia dan tidak pernah melepaskan pandangan terhadapnya.  YA! Anakku mulai menengok ke kanan ke kiri, mulai panggil, "PAPA, PAPA!"  berlari kecil maju mundur, melihat sekeliling dan mulai menjerit-jerit sambil matanya mencari-cari.

Beberapa detik membiarkan dia demikian membuat hati saya tersiksa dan merasakan apa artinya "kehilangan yang amat sangat"  "Ini toh artinya kehilangan yang amat sangat."  Saya hampiri dia dan dia langsung merentangkan tangannya dan kami berpelukan.  Saya berjanji dalam hati selama di pelukan itu, "Papamu ini tidak akan pernah meninggalkanmu.  Be a good boy alright."  Selesai berpelukan, tidak ada lagi tangis, dia langsung berlari lagi tetapi kali ini sambil menoleh ke belakang dan tidak ingin kehilangan lagi.

Sampai tulisan ini dibuat, hati saya masih merasa begitu bersalah sudah menguji dia.  Tetapi tanpa ujian ini, anakku tidak belajar, dan aku juga tidak akan belajar.

Saya membayangkan diri di posisinya.  merasa aman sampai Tuhan menguji demi mendekat kembali kepada-Nya.  Tuhan juga melihat dari kejauhan tetapi tidak sekalipun memalingkan pandangan-Nya.  Ketika kita berteriak memanggil-Nya dan menjerit ketakutan, Tuhan juga pasti sakit hati-Nya.  Ingin memeluk, tetapi mungkin belum waktu-Nya.  beberapa detik saja bagi seorang ayah begitu tersiksa, apalagi bagi Tuhan yang penuh dengan Mahakasih.

Kita mencari dan masih berseru, tetapi kita tahu Dia ada dan sedang melihat dari kejauhan dengan hati-Nya yang menderita.  Dia ingin kita sadar bahwa kita tidak bisa menjauh dari-Nya.  Dalam keadaan aman sekalipun, kita tetap perlu di dalam pengawasan-Nya, genggaman tangan-Nya, dan suara-Nya.

Bersyukur, kita punya Tuhan yang tidak pernah terlelap.  Mata-Nya selalu mengawasi kita.  Kita selalu di dalam pandangan-Nya.  Bersyukur, kita punya Tuhan yang memeluk kita dan mengabaikan kesombongan kita sebelumnya.  Bersyukur, kita punya Tuhan yang meski rasa-rasanya belum membiarkan diri-Nya ditemukan, toh, Ia tidak pernah meninggalkan pandangan-Nya atas kita.  Sampai waktu-Nya, kita berpelukan dengan Tuhan sambil mendengar-Nya berkata, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, be a good boy alright."

Share from : FB Kian Guan

sh

No comments:

Post a Comment