Sunday, May 19, 2013

Allah tidak akan menyia-siakan umat yang patuh kepadaNya


Pengalaman iman ini benar-benar luar biasa aku alami. Aku pernah membuat keputusan sendiri dan berjanji dalam diri sendiri: " bahwa tidak akan pernah lagi memberikan pinjaman uang kepada siapapun dengan alasan apapun" hal ini timbul karena sudah sering mengalami kebohongan dari si peminjam, baik dari keluarga sendiri maupun teman/sahabat, karena seringkali terjadi meminjamkan dan tidak kembali/hangus. tekad dan janji dalam hati untuk tidak memberikan pinjaman kepada siapapun dengan alasan apapun cukup lama aku terapkan dalam hidupku.

namun pada suatu hari ditahun 2008 aku ikut kegiatan KEP (kursus evangelisasi pribadi) yang diselenggaran oleh paroki kami. Pada saat mengikuti ujian akhir KEP sekaligus diadakan rekoleksi. didalam acara tsb ada kegiatan pencurahan roh kudus, namun sebelumnya semua peserta harus mngakui dosa terlebih dahulu di hadapan imam. Dalam pengakuan dosa inilah aku mencoba minta ampun kepada Tuhan Yesus yang salah satunya adalah kekerasan hatiku yang enggan memberi bantuan kepada orang lain dalam bentuk meminjam uang kepada yang memang membutuhkan.
singkat cerita; setelah 1 minggu berlalu, tengah malam sekitar jam 23.00 wib HP ku berbunyi, sebelum ku angkat dalam hati bertanya jangan2 ada masalah apa ya malam2 begini ada yang telepon?? ternyata dugaanku benar, keluarga dari kota lain meminta bantuan pinjam uang rp 15 juta, katanya dia menabrak orang waktu nyetir mobil dan pihak keluarga yang ditabrak minta ganti rugi rp 25 jt dan keluargaku ada uang cuma rp 10 jt. disitulah saat yang sangat sulit bagi aku, dan dalam hatiku bergejolak antara mengatakan sanggup atau mengatakan tidak punya uang, padahal aku bisa mengupayakan uang sebesar itu.
karena pengalaman buruk meminjamkan uang tanpa kembali tetapi aku sudah mengaku dosa untuk berubah sikap. Betul2 dalam kebimbangan. Namun suara Tuhan mengalahkan suara iblis, akhirnya aku jawab " besok aku upayakan tranfer, smskan no.rekeningmu" jawab aku di hp.

Akhirnya uang yang diminta aku transferkan namun aku minta dia bisa kembalikan secara cicilan aja biar tidak berat, dan disanggupi oleh dia.
ternyata pengalaman buruk terjadi lagi padaku, setelah pinjam uang dia hanya 1 kali mengangsur sbs rp 1 jt dan sisanya tidak ada bekas dan sampai saat inipun tidak pernah menghubungi aku lagi dan tidak tahu kabar berita keberadaannya dimana, dan setelah aku berupaya cari tahu, ternyata dia memang bohong, karena dia tidak bisa menyetir mobil, bagaimana bisa menabrak orang. itu hanya alasan saja supaya bisa mendapatkan uang, ternyata dia kalah main saham. tapi dalam hatiku aku sudah mengiklaskan kehilangan uang tsb dan tidak akan mengingatnya lagi.

ternyata Allah sungguh Maha mengetahui, 3 bulan sejak kejadian tanpa diduga dan disangka saya diminta menjualkan tanah milik teman dan ternyata ada pembeli yang mau membeli tanah tsb, dan akhirnya dari hasil transaksi jual-beli tanah tsb saya mendapatkan komisi yang besarnya 1,5 X dari jumlah uang saya yang hilang.
disini saya mau sharingkan : bahwa kita kalau benar2 melaksanakan perintah/teladanNya, pasti dan yakin tidak akan sia2. mengutik dari :
"Amsal 3 : 1-2" : Hai anakku janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihat perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. ......... amin


paulus sinkiang



sumber : http://www.pondokrenungan.com/isi.php?tipe=Cerita&table=isi&id=1560&next=0


No comments:

Post a Comment