Janji Tuhan
Pendahuluan
Dalam
Alkitab berisi banyak janji-janji Tuhan. Kenyataannya, sejarah iman kita
dimulai dari janji Tuhan. Jiakalau Tuhan tidak berjanji kepada moyang kita,
maka mungkin tidak ada sejarah penyelamatan oleh Yesus Kristus, ini berarti tidak
mungkin ada yang namanya Kristen. Karena itu, kita akan membahas beberapa janji
Tuhan dalam Alkitab, dengan tujuan agar iman kita boleh diteguhkan, memiliki
pengharapan dan kekuatan untuk menghadapi kehidupan ini, serta setia mengikuti
dan melayani Tuhan.
1.Janji
Keselamatan
Bagi
seorang Atheis, janji keselamatan adalah sebuah lelucon, tetapi bagi kita orang
Kristen janji ini begitu nyata. Janji ini adalah anugerah Tuhan, dan kita
memiliki tanggungjawab untuk memberitahukan janji ini kepada orang lain. Janji
ini dimulai ketika manusia jatuh ke dalam dosa (kej.3), sedangkan upah dosa
adalah maut (Rom.6:23a). Bapa surgawi yang menciptakan kita sesuai kasih-Nya,
sudah tentu tidak menghendaki manusia itu binasa selama-lamanya. Sebab itu, Dia
berjanji akan menyelamatkan umat manusia lewat keturunan Hawa (Kej.3:15) Inilah
rahasia dari berakhirnya sejarah dunia ini, yakni Kristus menjadi Tuhan
Pemenang, Penebus dan Penyelamat umat manusia yang telah berdosa.
2.Realisasi Janji
Injil
Matius pasal 1 memperlihatkan bahwa Tuhan merelalisasikan janji-Nya lewat
keturunan Abraham. Abraham adalah awal dari realisasi janji dan Yesus Kristus
adalah akhir dan kesempurnaan dari penggenapan janji Tuhan.
3.Penerima Janji
dan Syaratnya
Alam
semesta dan segala isinya diciptakan oleh Sang Pencipta yang sama, yakni Tuhan
kita (Kej.1). Sebab itu, penerima janji sudah tentu menjadi hak semua orang.
Namun untuk menerima janji tersebut dibutuhkan iman (Yoh. 3:16; Ibr. 11:6),
yakni iman yang mengaku Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat (Rom.10:9). Dengan
demikian bisalah kita pahami bahwa kita diselamatkan oleh anugerah Tuhan, juga
oleh iman sebagaimana diajarkan oleh Rasul Paulus (Ef.2:8a)
4.Janji
Pengampunan
Walaupun
orang Kristen sudah diselamatkan, namun kita masih mungkin jatuh kedalam dosa.
Tuhan berjanji asal kita mengakui dosa-dosa kita dihadapan-Nya, maka dia akan
mengampuni dosa-dosa kita (1Yoh.1:9) seberapa besar pun dosa manusia, asal mau
datang kepada Tuhan dan bertobat, maka Tuhan pasti mengampuni mereka dan memberi
keselamatan (lih. Yeh.33:10-11), sebab kehendak Tuhan adalah supaya semua orang
diselamatkan (2 Pet. 3:9)
5.Janji Damai
dan Penyertaan
Sebelum
Yesus ditangkap dan dibunuh, Dia menghibur murid-murid bahwa Dia akan mengutus
seorang penghibur yang lain untuk menyertai mereka (Yoh.14:16-17) perlu
diketahui bahwa Yesus tidak berniat agar murid-Nya meninggalkan dunia bersama
Dia (Yoh. 17:15), melainkan ingin mereka tetap berada di dunia untuk
memberitakan Injil. Pekabaran Injil adalah suatu peperangan rohani (Ef.6:11-13),
kita harus memperlengkapi diri dengan iman, doa, kebenaran Firman dan kasih
(Ef.6:14-18) Memang selama di dunia, kita akan menghadapi berbagai penderitaan
(1Pet. 5:8-9), tetapi Yesus sudah menang (Yoh.16:33b) dan penyertaan-Nya akan
memberikan kita damai sejahtera yang tidak diberikan oleh dunia
(Yoh.14:27) karena itu, saudara-saudari
bangkitlah untuk terus berjalan bersama Tuhan, Dia akan menyertai kita sampai
kepada akhir jaman (Mat. 28:19-20)
6.Janji
Kedatangan
Banyak
orang Kristen menantikan kedatangan Yesus dalam segala abad dan segala zaman.
Namun sampai saat ini Yesus belum juga datang. Mengapa bisa demikian? Kita
percaya bahwa Dia yang berjanji akan datang kembali untuk menjemput umat-Nya ke
sorga (Yoh. 14:1-3), maka janji itu pasti tergenapi. Hanya saja, Dia tidak
segera datang, karena menghendaki semua orang bertobat dan diselamatkan (2 Pet.
3:8-9).
Kesimpulan
Itulah
beberapa janji yang bisa kita bahas. Jikalau hendak mengetahui kekayaan
janji-janji Tuhan, maka perlulah kita lebih giat lagi membaca Alkitab. Kiranya
janji-janji di atas tersebut sekali lagi menguatkan iman kita, sehingga kita
termotivasi untuk terus dan tetap setia mengikuti dan melayani Tuhan. Amin! (CGI Henry/ GMI Wesley Pekanbaru)
No comments:
Post a Comment